Semarak Debat Manajemen Nasional 2017

Semarak Debat Manajemen Pendidikan Nasional 2017

Malang - Himpunan Mahasiswa Jurusan Universitas Negeri Malang telah melaksanakan salah satu program kerjanya yakni lomba Debat Manajemen Pendidikan Nasional (28-29 April 2017) yang bertemakan "Aktualisasi Manajemen dalam Revolusi Pendidikan di Indonesia". UIN Sunan Ampel Surabaya mampu menyabet dua trophy utama, sedangkan juara ketiga dan best speaker diperoleh oleh Universitas Brawijaya.

DENAS diikuti oleh berbagai mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan atau Manajemen Pendidikan (AP/MP) universitas di seluruh Indonesia. Peserta DENAS pada tahun ini meliputi perwakilan dari Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Putra Bobi, peserta dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai DENAS 2017 menuturkan bahwa DENAS ini acara yang luar biasa karena dapat memperluas pengetahuan tentang kondisi pendidikan serta berbagai aspeknya di berbagai macam daerah. Tak hanya itu, ia pun berkata DENAS dapat menyambung tali silaturahmi antara teman-teman sesama jurusan AP/MP. Harapannya, jumlah peserta lebih ditingkatkan lagi, seperti dari luar pulau Jawa agar kami juga dapat pengetahuan yang lebih luas tentang pendidikan berbagai daerah di Indonesia.

Terlihat semarak, juri yang didatangkan merupakan praktisi yang menginspirasi, diantaranya adalah Dr. Supriyono Subakir M.Pd selaku Team Leader UNICEF Jawa timur, Dra. Widji Sulistyowati selaku Kasubag Tata Usaha UPTD Dinas Pendidikan Bondowoso dan Drs. Syaiful Anam, M.Si selaku bagian dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa dimana kita dapat mengembangkan cara berpikir yang lebih produktif dan inovatif, melihat kondisi perkembangan pendidikan di Indonesia saat ini. Dengan pemikiran inovatif dapat dijadikan sebagai acuan untuk melihat kondisi Indonesia ke depan dan mengembangkan pendidikan di Indonesia. Jayalah Administrasi Pendidikan.”

Dra. Widji Sulistyowati